Wirtgen Group memperkenalkan serangkaian peralatan konstruksi jalan dengan teknologi baru pada Kamis, 11 Januari 2024 di ICE Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan. Peluncuran produk-produk itu dikemas dalam sebuah acara bertajuk Wirtgen Product Day. Acara yang berlangsung dari siang hingga malam hari itu dihadiri oleh kontraktor-kontraktor yang tidak lain merupakan pelanggan-pelanggan setia PT Gaya Makmur Tractors (GMT) yang menjadi distributor tunggal produk-produk Wirtgen Group di Indonesia sejak lama.
Wirtgen Group merupakan perusahaan asal Jerman yang diakuisisi oleh John Deere beberapa tahun lalu. Adapun mesin-mesin Wirtgen yang ditampilkan selama acara Wirtgen Product Day ini terdiri dari Cold Recycler/Soil Stabilizer dan Slipform Paver SP 15. Turut didemo juga mesin Asphlat Finisher merek Vogele, Compactor merek Hamm dan Mobile Crusher Kleeman.
Sebelum acara demo, GMT dengan dukungan dari principal memberikan presentasi teknis mengenai masing-masing produk. Mesin-mesin yang diperkenalkan kali ini adalah alat-alat konstruksi jalan raya mulai dari pengupasan aspal atau beton, pemadatan, pengaspalan, hingga pembuatan pembatas jalan. “Kami hendak menunjukkaan kepada para kontraktor bahwa semua peralatan yang mereka butuhkan untuk membangun maupun merawat jalan raya semuanya tersedia di GMT,” kata President Director PT Gaya Makmur Tractors, Rachmansyah.
Sales & Marketing Director GMT, Yulius Sikku, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Wirtgen Group yang kini sudah menjadi bagian dari John Deere ingin menghadirkan teknologi, inovasi dan solusi terbaik bagi para pelanggan, terutama di sektor konstruksi jalan raya.
Inovasi-inovasi yang dihadirkan oleh produk-produk Wirtgen Group, kata dia, menjamin efisiensi bagi para penggunanya dan pada saat bersamaan meningkatkan produktivitas. Selain itu, alat-alat ini sudah dilengkapi dengan berbagai teknologi yang menjamin keamanan dan keselamatan kerja bagi para operator. Dengan demikian, Yulius memastikan, pada akhirnya alat-alat ini memberiksn keuntungan bagi para pelanggan. “Kami percaya, Wirtgen Group dapat menghadirkan efisiensi, keamanan, dan pada akhirnya memberikan keuntungan yang optimal,” ungkapnya.
Pada bagian lain, Yulius juga sangat yakin mesin-mesin konstruksi jalan yang ditawarkan Wirtgen Group adalah yang terbaik di kelasnya dibandingkan dengan merek-merek lain.
Produk pertama yang ditampilkan dalam sesi demo product adalah mesin Cold Milling WR 240. Fungsi utamanya adalah untuk mengupas aspal dan beton. Alat ini bisa mengupas lapis demi lapis dengan kedalaman 35 sentimeter dan lebar 35 sentimeter hingga 4,40 sentimeter.
Cold Milling WR 240 juga dapat berfungsi untuk meratakan permukaan aspal dan beton. Berbeda dari mesin serupa lainnya, alat ini dilengkapi dengan Eco Cutter atau drum penggilingan. Ini memungkinkan alat ini lebih fleksibel dan bisa menggiling dalam suhu tinggi.
Cold Milling WR 240 sudah dilengkapi dengan sejumlah teknologi, termasuk sensor dan fitur-fitur otomatis yang membuat operasianya sangat efisien dan akurat. Menggunakan sistem diagnostic memungkinkan mesin ini bekerja secara efisien karena mampu membagi kekuatan secara merata ke empat roda yang terdiri dua di depan dan dua di belakang.
Kabin Cold Milling WR 240 dibuat senyaman mungkin. Pandangan operator ke depan, kiri, dan kanan sangat luas karena kabinnya semua ditutupi kaca. Dengan begitu operator dapat melihat hasil kerja alat dengan sempurna.
Produk berikutnya yang melintas di depan para pelanggan sore itu adalah Cold Milling Wirtgen W 100 HR. Mesin ini dibuat untuk beroperasi pada proyek-proyek pembuatan jalan dengan lebar satu meter. Mesin penggilingan dingin ini dukembangkan untuk menghemat biaya seoptimal mungkin.
Meski berpostur lebih kecil dan memiliki cara kerja yang sangat sederhana, alat ini sudah dilengkapi dengan teknologi tinggi yang memungkinkan tingkat presisi kerjanya sangat tinggi dan mampu bermanuver dengan lincah.
Cold Milling Wirtgen W 100 HR juga dilengkapi dengan drum penggilingan yang baru untuk memastikan performa kerja yang bagus. Kapasitas muatannya bisa mencapai 92 meter kubik dan bisa dikontrol dengan gampang hanya dari joystick yang multifungsi di kabin. Adapun kabin pada alat ini tidak ditutup. Hanya dikasih atap untuk melindungi operator dari terik panas matahari. Dengan tanpa penutup keliling dimaksudkan agar jarak pandang operator begitu luas.
Aksi memukau berikutnya dilakoni oleh Slipform Paver Wirtgen SP 15. Alat ini dapat digunakan untuk mencetak pembatas jalan dengan lebar hingga 2,2 meter dan tinggi 1,3 meter baik di pinggir maupun di tengah sehingga lebih rapi. SP 15 dilengkapi dengan dua unit crawler yang dapat berputar secara paralel di depan dan belakang. Sistem kerja mesin ini bisa dikontrol lewat pemindaian string line, tanpa harus menggunakan Wirtgen AutoPilot 2.0 atau aplikasi 3D.
Mesin lain yang beraksi adalah Vogele Super 1400. Alat ini dipakai untuk membentang dan meratakan aspal. Lebar dasarnya 2,55 meter, tetapi memiliki kemampuan membuat jalan hingga lebar maksimum 7,3 meter. Alat tersebut menggunakan sistem operasi Ergo Basic yang inovatif dan mudah dipelajari oleh para operator sehingga mudah pula dioperasikan.
Vogele Super 1400 menghadirkan tingkat kenyamanan operator di dalam kabin. Terdapat dua kursi bagi operator di kabin. Operator bisa memindahkan panel kemudi dari kiri ke kanan dan sebaliknya dengan mudah. Tujuannya adalah untuk bisa menyaksikan hasil kerja alat di sisi kiri dan kanan. Mesin ini memiliki panel kemudi dengan beberapa tombol. Operator hanya butuh menekan tombol yang ada untuk mengoperasikannya, baik untuk berjalan maupun untuk memindahkan panel kemudi itu sendiri.
Produk terakhir yang ditampilkan adalah mesin-mesin pemadatan jalan merek Hamm yang terdiri dari HC 119, HD 30 dan HD 50. EI







