Equipment APP.
back to top
Friday, November 7, 2025
spot_img
More
    HomeFeature5 Kesalahan Utama Yang Menyebabkan Mesin Butuh Lebih Banyak Perawatan

    5 Kesalahan Utama Yang Menyebabkan Mesin Butuh Lebih Banyak Perawatan

    Ada banyak kesalahan yang menyebabkan mesin memerlukan lebih banyak perawatan. Al Drake, Volvo Field Technical Support Specialist (FTSS), dikutip dari volvoceblog.com (22/7), menyebutkan lima saja di antaranya. Berikut ini ulasannya.

    Sebagai Volvo Field Technical Support Specialist, Al Drake kerap terlibat dalam pekerjaan bersama para teknisi di lokasi kerja untuk memecahkan banyak persoalan perawatan mesin. Ia telah melihat banyak kesalahan, dan beberapa masalah tersebut lebih umum daripada yang Anda pikirkan – dan persoalan-persoalan itu dapat dicegah. Berikut ini daftar lima kesalahan utama yang menyebabkan pemilik alat melakukan pemeliharaan yang sebenarnya tidak perlu, dan bagaimana cara-cara menghindarinya.

    Tidak membaca panduan manual pemilik

    Jika Anda sudah menjadi operator selama bertahun-tahun, dapat dimengerti bahwa Anda mungkin cenderung ingin mengabaikan manual pemilik dan langsung mencoba sendiri alat itu. Itu sama seperti ketika kita melakukan naik pesawat. Mungkin karena sudah sering naik pesawat komersial, banyak orang mengabaikan petunjuk keselamatan yang sudah disediakan maskapai. Berapa banyak dari kita yang benar-benar mengambil kartu keselamatan dan mengikuti panduan keselamatan yang tertera di sana? Alasan kita tidak melakukannya karena kita sudah sangat sering naik pesawat. Kita sudah sangat familiar dengan petunjuk-petunjuk itu. Kita hanya berasumsi “kita sudah mengeteahuinya.” Konsep yang sama untuk panduan manual operator dan pemilik.

    Kita kerap lupa bahwa terdapat informasi-informasi penting dalam panduan manual itu yang dapat digunakan sebagai pemeriksaan mandiri secara cepat. Jika Anda akan mengoperasikan mesin, dan mesin itu tidak sering Anda operasikan, luangkan waktu untuk membaca manual sebelum Anda semakin terbiasa dengan semua kontrol untuk memastikan Anda memahaminya.

    Al Drake menceritakan pengalamannya ketika mendapat panggilan servis untuk wheel loader. Temperatur oli axle alat itu bermasalah. Menurutnya, salah satu hal pertama yang perlu dicari-tahu adalah melihat berapa lama lampu rem menyala. Operator mengemudikan wheel loader itu di bagian atas tumpukan material, kemudian turun dengan cepat, dan berjalan menuju area hopper untuk menumpahkan barang yang dimuatinya. Dia beroperasi cukup cepat dan terus-menerus menggunakan rem roda untuk mengontrol kecepatan.

    Baca Juga :  Ballyclare luncurkan pakaian kerja ProTec baru

    Menurut Al Drake, seandainya operator itu merujuk pada buku manual pemilik yang ada, dia bisa mengidentifikasi fitur rem engine yang benar-benar mengerem wheel loader itu pada gigi yang lebih rendah. Alih-alih menginjak rem roda untuk mengontrol kecepatannya, ia hanya perlu menekan sebuah tombol ketika berada di puncak tumpukan itu untuk mencegah masalah tersebut. Ini adalah contoh bagus untuk menghindari maintenance yang bisa dihindari jika operator membiasakan diri dengan semua tombol dan fitur alat itu.

    Mengisi terlebih dahulu filter-filter bahan bakar

    Ada perdebatan yang sedang berlangsung tentang apakah perlu mengisi terlebih dahulu filter-filter bahan bakar atau tidak – dan jika Anda melakukannya, apa metode yang tepat. Al Drake selalu merekomendasikan untuk tidak melakukannya. Menurutnya, menambah filter-filter bahan bakar adalah ide tidak tepat. Beberapa teknisi berasumsi mereka bisa sangat berhati-hati dan memilih filter-filter bahan bakar tanpa memasukkan kontaminan, tetapi kemungkinan hal itu terjadi sangat rendah. Saringan-saringan bahan bakar memiliki ukuran-ukuran mikron yang lebih kecil dari rambut manusia.

    Meskipun ada teknologi yang mencoba menutup lubang tengah dan membiarkan bahan bakar menetes ke sisi filter yang kotor, hampir tidak mungkin untuk menjaga kontaminan keluar dari sisi filter yang bersih. Sebuah kaleng bahan bakar, corong – dan bahkan tangan kosong – kemungkinan akan menjadi sumber kontaminan. Dan sistem bahan bakar tekanan tinggi saat ini tidak dapat mentolerir jumlah kontaminan terkecil sekalipun. Risiko kerusakan tidak sebanding dengan waktu yang dihemat dengan mengisi sebuah filter terlebih dahulu.

    Menggunakan attachment yang salah

    Menggunakan attachment yang tidak sesuai spesifikasi bukan hanya tidak aman tetapi biayanya bisa mahal. Salah satu contoh umum adalah operator-operator yang yang menggunakan hydraulic hammer sebagai batang pengungkit untuk mencungkil batu atau semacamnya. Hammer yang dipasang di ujung lengan excavator dirancang untuk memukul lurus ke bawah atau pada sudut tertentu. Tetapi banyak operator yang menggunakan alat ini untuk mencungkil pecahan atau bongkahan batu atau beton. Halini cara itu jelas memberikan beban tambahan berlebihan pada attachment itu. Hal itu menyebabkan keausan yang berlebihan pada bushing (ring) dan terjadi potensi patahan, yang menyebabkan masalah dengan seal dan kebocoran. Untuk memperbaiki hammer itu dibutuhkan biaya yang sangat mahal.

    Baca Juga :  Liebherr Indonesia: 25 Tahun Peningkatan Berkelanjutan

    Hal yang sama terjadi dengan gigi-gigi pada bucket. Meskipun mereka dirancang untuk memecahkan beberapa bahan, menggunakannya untuk mencongkel benar-benar dapat mematahkan gigi-gigi itu atau mematahkan ujungnya yang tajam, yang menyebabkan downtime pada mesin dan perbaikan mahal lainnya.

    Bucket yang ukurannya sesuai dengan mesin dan aplikasinya penting diperhatikan. Bucket yang terlalu besar akan memperlambat mesin, bekerja lebih keras dan menyebabkan masalah produksi secara drastis.

    Beroperasi terlalu cepat

    Persoalan ini terjadi paling sering pada mesin-mesin excavator dan wheel loader, serta terutama sekali problem muncul ketika material berada dalam bucket. Hal-hal seperti nyalakan atau matikan engine terlalu cepat, berputar cepat, dan mematikan bucket dengan cepat (terutama saat berada di kemiringan atau lereng) berarti material kemungkinan tumpah dari bucket dan akhirnya harus dibersihkan. Pembersihan itu butuh waktu hingga setengah jam, membuang waktu dan bahan bakar.

    Kesalahan yang umumnya dilakukan oleh operator wheel loader adalah mengendarai alat menerjang tumpukan (material) dan membiarkan roda-rodanya berputar. Jika ban-ban berputar, hal itu meninggalkan bekas-bekas roda pada stockpile. Dan setiap kali operator mengendarai alat itu masuk atau keluar dari bekas-bekas roda itu, hal itu menyebabkan goncangan  pada mesin yang membuat material tercecer.

    Bekas-bekas roda ini harus segera diisi kembali dan material yang tercecer harus diambil. Presisi (membuat setiap gerakan memerlukan sesedikit mungkin pembersihan setelah itu) akan semakin meningkatkan daripada bekerja dengan serba tergesa-gesa tetapi melakukan banyak kesalahan.

    Mengabaikan kontrak pemeliharaan dan program telematika

    Ada banyak manfaat menggunakan maintenance contract. Service contract tentu saja butuh biaya. Tetapi jika Anda mencermati besaran biaya yang Anda bayar di muka versus biaya pemeliharaan dari waktu ke waktu untuk mengevaluasi ROI Anda, sebagian besar waktu yang digunakan untuk pemeliharaan alat menghemat uang Anda. Dengan service contract, Anda mendapatkan teknisi-teknisi ahli untuk  melakukan perawatan rutin terhadap armada Anda. Tim servis itu juga terus melihat seluruh alat berat untuk mengidentifikasi area-area lain yang mungkin perlu perhatian. Apa yang mereka bisa temukan dan menyelesaikannya secara proaktif mengurangi downtime yang tidak perlu bagi pelanggan. Banyak masalah pemeliharaan prediktif ini mungkin sulit dikenali, dan jika diabaikan, butuh biaya yang tidak sedikit untuk perbaikan.

    Baca Juga :  Liebherr akan pamerkan hydraulic excavator tambang kelas menengah baru di bauma

    Dewasa ini perusahaan-perusahaan OEM sudah membekali produk-produk mereka dengan teknologi telematika. Volvo, misalnya menawarkan ActiveCare Direct®, program pemantauan alat berat yang aktif 24/7/365. Ketika data telematika menunjukkan kemungkinan ada masalah, staf-staf yang terlatih akan mendiagnosa masalah ini dan memberikan peringatan kepada Anda dan dealer-dealer Volvo mengenai kemungkinan penyebabnya, solusi-solusinya dan potensi konsekuensi jika tidak tidak diambil tindakan. ActiveCare Direct adalah alat yang sangat berharga yang memungkinkan pemeliharaan prediktif untuk menghemat waktu dan uang. EI

    RELATED ARTICLES

    Most Popular

    Recent Comments