Jungheinrich meluncurkan fasilitas ‘Experience Centre’ untuk kawasan Asia Pasifik di Singapura, menunjukkan dominasinya pada industri penanganan material yang berkelanjutan di tengah tantangan-tantangan perekonomian global.

Jungheinrich – pemimpin global dalam pembuatan dan pengembangan teknologi penanganan material canggih, mulai dari forklift hingga warehouse (gudang) yang sepenuhnya otomatis – dengan bangga memperkenalkan ‘Jungheinrich Experience Centre’ di Singapura, Selasa (7/5/2024). Diakui sebagai ‘Jungheinrich Experience Centre’ pertama di APAC, yang terletak di sepanjang 7 Joo Koon Way, yang diluncurkan bersamaan dengan Jungheinrich InnovXperience Open House 2024.
Peluncuran ‘Jungheinrich Experience Centre’ dihadiri oleh tamu-tamu penting, di antaranya, perwakilan-perwakilan dari Kedutaan Besar Jerman di Singapura, Dr Norbert Riedel, Duta Besar Jerman untuk Singapura, dan Christoph Hallier, Deputy Chief of Mission.
Peluncuran fasilitas ini dilakukan setelah Experience Centre Jungheinrich dibuka di Moosburg, Jerman pada tahun 2010. Singapura dipilih mengingat posisi idealnya sebagai pusat teknologi, yang selalu terdepan dalam teknologi-teknologi modern di kawasan APAC.
Pengadaan warehouse ini dimaksudkan untuk memberikan para pengunjung wawasan-wawasan mengenai inovasi-inovasi dan penwaran-penawaran terbaru serta kemampuan-kemampuan teknologi Jungheinrich, mulai dari truk-truk hingga rak-rak sampai sistem perangkat lunak, yang memberikan solusi-solusi terpadu untuk kebutuhan-kebutuhan yang menyeluruh.
Saat ini yang ditampilkan adalah integrasi Material Handling Equipment (MHE) Jungheinrich dengan Warehouse Management System (WMS) yang memanfaatkan serangkaian robot, otomatisasi, solusi-solusi rak, keselamatan, dan teknologi Internet of Things (IoT), yang menunjukkan keamanan dan efektivitas produk-produk mereka.
Selain menarik calon-calon customer untuk investasi produk-produk Jungheinrich, melalui demonstrasi-demonstrasi interaktif dan program-program pendidikan di fasilitas baru tersebut, Jungheinrich juga bermaksud untuk berkolaborasi dengan sekolah-sekolah di Singapura untuk memperluas peluang-peluang pendidikan, menumbuhkan pemahaman yang lebih mendalam tentang otomasi dan robotika di kalangan siswa, serta menginspirasi generasi inovator dan para pemimpin industri berikutnya.
Tujuan utama lainnya adalah untuk menunjukkan bahwa otomatisasi dapat dilakukan dengan aman dan efisien, sehingga memberdayakan para siswa untuk mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan teknologi modern.

Jungheinrich tetap berkomitmen terhadap inovasi dan keberlanjutan, dengan adopsi teknologi Lithium-ion. Jungheinrich telah menjual lebih dari 1.000.000 truk listrik secara global (lithium dan baterai listrik), mengurangi emisi CO2 hingga 20%. Hal ini mencerminkan tren pasar di Pasar Truck Forklift Singapura, yang didominasi oleh segmen listrik, yang mencerminkan pergeseran ke arah keberlanjutan dan teknologi dalam penanganan material.
Kepemimpinan Jungheinrich dalam praktek-praktek berkelanjutan sejalan dengan tren ini, yang menunjukkan peran penting inovasi dalam membentuk praktek-praktek industri.
Kepemimpinan Jungheinrich dalam praktek-praktek berkelanjutan terbukti melalui sertifikasi sebagai 1% perusahaan berkelanjutan teratas selama tiga tahun berturut-turut oleh Ecovadis.
Selain itu, janji Jungheinrich untuk mencapai nol emisi gas rumah kaca di seluruh rantai nilainya pada tahun 2050, sebagaimana divalidasi oleh Science Based Targets initiative (SBTi), menunjukkan sikap proaktifnya dalam memerangi perubahan iklim. Inisiatif-inisiatif ini tidak hanya menunjukkan kepemimpinan Jungheinrich dalam keberlanjutan namun juga menyoroti dedikasi Jungheinrich untuk mengurangi jejak karbon sambil memberikan solusi-solusi industri dan logistik yang luar biasa.
Pada tahun fiskal 2023, grup Jungheinrich menegaskan kembali posisinya sebagai suatu kelompok besar dalam solusi-solusi industri dan logistik, dengan order-order masuk melonjak sebesar 9,3%, mencapai 5,238 juta euro (8,12 miliar SGD) dan pendapatan grup melonjak sebesar 16,4%, berjumlah 5,546 juta euro (9,45 miliar SGD).
“Kami sangat gembira dapat meresmikan Jungheinrich Experience Center di Singapura, yang menunjukkan komitmen kami terhadap inovasi, keberlanjutan, dan pendidikan. Fasilitas ini tidak hanya akan memamerkan solusi-solusi canggih kami, namun juga berfungsi sebagai pusat kolaborasi dan pembelajaran, memberdayakan individu-individu dan bisnis-bisnis untuk menerapkan proses Jungheinrich dalam otomatisasi,” kata Benedict Kothe selaku Managing Director Jungheinrich Singapura dan Malaysia, pada acara peluncuran Jungheinrich Experience Center. EI