Equipment APP.
back to top
Saturday, November 1, 2025
spot_img
More
    HomeEquipmentMarket Share Sumitomo Naik Dua Kali Lipat

    Market Share Sumitomo Naik Dua Kali Lipat

    Pangsa pasar Sumitomo Excavator melonjak dua kali lipat pada paruh kedua tahun 2016 seiring dengan eskalasi pengerjaan proyek-proyek infrastruktur dan meningkatnya permintaan dari sektor forestry.

    Sumitomo 2
    Produk-produk Sumitomo Excavator yang diproduksi di pabrik PT Sumitomo S.H.I Construction Machinery Indonesia di Karawang, Jawa Barat.

    Produsen-produsen alat-alat konstruksi di Indonesia sudah mulai bernapas lega. Permintaan barang-barang modal itu sudah mulai merambat naik dan diprediksikan laju pertumbuhannya akan semakin tinggi sejalan dengan makin banyaknya pengerjaan proyek-proyek infrastruktur di berbagai daerah.

    Salah satu pabrikan yang sudah merasakan tren pertumbuhan yang positif itu adalah PT Sumitomo S.H.I Construction Machinery Indonesia. Produsen mesin-mesin excavator merk Sumitomo ini mengakui terjadi lonjakan permintaan pada paruh kedua tahun ini.

    “Kami sudah mencapai titik terendah, dan sekarang kami melihat dan percaya tren pasar sudah mulai menguat. Ini yang kami rasakan, khususnya pada paruh kedua tahun ini, tepatnya setelah Lebaran,” kata Kazuhiko Sasaki, President Director PT Sumitomo S.H.I Construction Machinery Southeast Asia dalam perbincangan dengan majalah Equipment Indonesia di Jakarta beberapa waktu lalu.

    Kembali bergairahnya pasar produk-produk excavator Sumitomo di Indonesia tidak terlepas dari kegigihan PT Oscar Mas selaku distributor eksklusif. Perusahaan ini ditunjuk menjadi distributor sejak 1 Oktober  2015

    Sasaki mengakui beratnya performa bisnis alat berat selama sekitar tiga tahun terakhir. Kondisi pasar sangat lesu yang dipicu oleh gejolak harga komoditas di sektor tambang dan perkebunan kelapa sawit, serta fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Sementara permintaan alat di sektor konstruksi cenderung flat. Tetapi ia melihat adanya tren pertumbuhan positif akhir-akhir ini, terutama dengan adanya peluang-peluang baru di segmen earthmoving (infrastruktur), quarry, forestry dan sedikit pada perkebunan kelapa sawit.

    Berbicara mengenai kebutuhan alat-alat konstruksi secara nasional, khususnya excavator, Sasaki mengungkapkan jumlahnya kurang lebih sama dengan tahun lalu. Tetapi, mencermati grafik permintaan mesin-mesin konstruksi yang cenderung meningkat pada paruh kedua tahun ini, ia memperkirakan kenaikannya akan sangat signifikan dibandingkan periode yang sama tahun 2015, dan kondisi itu akan terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang.

    Baca Juga :  PT Sukses Inti Solusindo: Dewatering Rental Provider

    Ariyono Oscar, Komisaris PT Oscar Mas, mengatakan peningkatan permintaan belakangan ini tidak terlepas dari kebijakan pemerintahan Joko Widodo yang memprioritaskan pembangunan infrastruktur dengan anggaran yang makin besar. “Dengan anggaran pembangunan infrastruktur yang makin besar, proyek-proyek akan terus bertambah, sehingga permintaan alat-alat konstruksi pun ikut meningkat,” ungkapnya. Namun, ia mengingatkan, pasar konstruksi akan  tumbuh makin cepat jika didukung oleh situasi politik yang kondusif.

     

    RELATED ARTICLES

    Most Popular

    Recent Comments