
New Yogyakarta International Airport adalah bandar udara internasional baru di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Bandara seluas sekitar 645 hektar ini mulai beroperasi pada April 2019. Rencananya, bandara ini akan menggantikan Bandar Udara Internasional Adisutjipto di Yogyakarta yang sudah tidak mampu lagi menampung kapasitas penumpang dan pesawat.
Proses pengerjaan New Yogyakarta International Airport dikebut agar selesai tepat waktu. Kalau dapat selesai tepat waktu, maka pengerjaan bandara ini diklaim sebagai proyek pembangunan bandara tercepat di dunia dengan tanpa mengesampingkan kualitas dan juga sangat memperhatikan pemilihan materi maupun teknologi yang digunakan selama proses pembangunan berlangsung.
Pemilihan materi dan penerapan teknologi peralatan yang tepat guna selama proses pembangunan merupakan salah satu faktor pendukung terlaksananya pembangunan bandara yang tepat waktu dan berkualitas.
Gaya Makmur Tractors selaku distributor alat pembuat jalan merek Wirtgen di Indonesia bersama dengan beberapa penyedia jasa konstruksi ikut mendukung penyediaan peralatan kepada penyedia jasa konstruksi di berbagai proyek pembangunan infrastruktur di tanah air. Salah satunya adalah dalam pembangunan proyek landasan udara New Yogyakarta International Airport (NYIA) yang pembangunannya dimulai sejak Oktober 2018.
Proyek pembangunan Bandara NYIA melibatkan 11 unit Slipform Paver dari Wirtgen Group yang terdiri dari 4 unit SP 64, 6 Unit SP 500 dan 1 unit SP 84i. Semua unit Slipform Paver tersebut digunakan untuk melakukan pekerjaan pencetakan beton untuk area Apron, Taxiway, Runaway.
Pemilihan unit Slipform Paver Wirtgen sebagai salah satu teknologi pencetak beton yang digunakan dalam proyek pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport dimaksudkan untuk menghasilkan cetakan beton yang memiliki kualitas tinggi dan kepadatan yang presisi juga memiliki lebar dan ketebalan beton yang diinginkan.
Tak hanya dapat mencetak beton dengan presisi yang diinginkan, Wirtgen Slipform Paver juga unggul dalam hal efisiensi waktu, sehingga proyek pembangunan infrastruktur bandar udara ini dapat terlaksana dalam tenggat waktu yang telah ditentukan. @


