Merespons kebutuhan alat berat yang terus tumbuh paska pandemi, PT Dayasakti Mitra Mandiri menggenjot penjualan produk-produk LOVOL, yang terdiri dari mini excavator, medium excavator dan bakhoe loader.

PT Dayasakti Mitra Mandiri terus menggenjot penjualan produk-produk LOVOL seiring dengan semakin pulihnya kondisi perekonomian Indonesia paska pandemi Covid-19. Pasar mesin-mesin LOVOL di tanah air, yang terdiri dari mini excavator dan medium excavator, makin bergairah, meski tergolong brand baru, terutama di sektor perkebunan dan konstruksi.
“Dayasakti memasarkan alat berat merek LOVOL, yang tergolong masih baru di Indonesia, sejak kuartal terakhir tahun 2021 secara grilya. Meski belum diluncurkan secara resmi, kami berhasil menjual hingga puluhan unit. Hal ini mendorong kami untuk makin agresif memasarkan mesin-mesin LOVOL,” kata Sukur Sutrisno, National Sales Manager PT Dayasakti Mitra Mandiri kepada Equipment Indonesia jelang akhir Desember 2021.
Meski tergolong pendatang baru di Indonesia untuk segmen excavator, di level pasar global, LOVOL termasuk brand yang tumbuh paling cepat. LOVOL Construction Machinery terus mengembangkan strategi global, mendirikan Kantor Pusat Global Beijing, pusat Teknologi Global Jepang, Pangkalan Produksi Pantai Barat Qingdao, dan memilih Shenzhen sebagai Pusat Dukungan Bisnis Keuangan & Internet untuk mengintegrasikan sumber daya global, menciptakan produk-produk dan layanan-layanan baru untuk menjangkau permintaan proyek-proyek konstruksi perkotaan dan mendorong perkembangan ekonomi global.
Pada daftar Top 50 Besar Produsen Peralatan Konstruksi Global 2021, LOVOL Construction Machinery berada di peringkat 38 dan naik empat peringkat dari tahun sebelumnya.
Kalau melihat strategi pengembangan pasar global LOVOL, pada tahun 2022 pabrikan ini akan berkonsentrasi pada pertumbuhan pasar di kawasan CIS (negara-negara pecahan Uni Sovyet), Rusia, Asia Tenggara, Afrika, Afrika Selatan, Indonesia dan Filipina – sebagai pasar-pasar utama lokal dan menyebar ke pasar-pasar sekitar. Selanjunya, pada periode 2023 hingga 2025, produsen alat berat asal China ini berkonsentrasi pada pasar-pasar Brasil, India, dan Turki.
Setelah tahun 2025, LOVOL akan menjajaki peluang-peluang pasar di kawasan-kawasan Amerika dan Eropa. Pabrikan ini juga akan mengembangkan produk Tier 4F bersama dengan China National Stage- V.
Indonesia, bagi LOVOL, tergolong pasar tradisional untuk mesin-mesin konstruksi. LOVOL bersama dengan distributor tunggalnya, PT Dayasakti Mitra Mandiri, akan terus menyediakan produk-produk dan berbagai layanan berkualitas untuk pasar Indonesia, mendirikan kantor-kantor cabang di berbagai daerah supaya bisa melayani para pelanggan dengan lebih baik.
Salah satu komitmen LOVOL Construction Machinery terhadap pengembangan pasar Indonesia pada tahun 2022 ini adalah rencana pengiriman service engineer dan sales manager untuk menerapkan layanan stationing jangka panjang, dan menjalankan pasar bersama dengan Dayasakti untuk memberikan layanan terbaik, sehingga dapat meningkatkan kepuasan para pelanggan. Dengan demikian digenapi ungkapan yang mengatakan: “Melayani dengan hati, membuat dunia yang lebih baik.”
Soft launching

Untuk semakin menggairahkan pasar LOVOL di tanah air, pada awal tahun 2022 ini Dayasakti akan menyelenggarakan acara soft launching di dua tempat. Acara peluncuran pertama akan digelar di Jakarta pada bulan Februari, dan kegiatan serupa akan dilaksanakan di Makasar pada Maret nanti. Sukur berharap rangkaian acara soft launching itu membuat mesin-mesin LOVOL semakin dikenal di kalangan pemain-pemain alat berat yang bergerak di bidang perkebunan dan konstruksi.
Adapun mesin-mesin konstruksi LOVOL yang dipasarkan Dayasakti terdiri dari mini excavator, excavator kelas medium dan backhoe loader. Untuk mini excavator, model yang ditawarkan adalah kelas 6 ton (FR60E2-H) dan 8 ton (FR80E2). Sedangkan untuk medium excavator dimulai dari kelas 20 ton (FR220D), 25 ton (FR250D) dan 33 ton (FR330D) yang dipasarkan.
Menurut Sukur, sejatinya LOVOL memproduksi banyak tipe mesin dan modelnya beragam pula. Selain excavator, LOVOL memproduksi wheel loader. Namun, alat pemuat ini tidak ikut dipasarkan karena Dayasakti sudah memegang brand lain (XGMA) untuk tipe mesin yang sama. Untuk excavator, model-model yang diproduksi dari yang paling kecil kelas 2 ton (FR18E2-u), 13 ton (FR150D), 35 ton (FR 350E2-HD), 48 ton (FR480E2-HD) dan 51 ton FR510E2-HD. Tiga model yang terakhir ini untuk aplikasi-aplikasi heavy duty.
“Model-model excavator yang kami tawarkan saat ini yang permintaannya tinggi di pasar. Excavator LOVOL 6 ton dan 8 ton serta Backhoe Loader sangat laris di sektor perkebunan kelapa sawit dan pekerjaan konstruksi. Beberapa pelanggan kami di Sumatera dan Kalimantan mengoperasikan unit-unit ini di perkebunan kelapa sawit. Sedangkan di Jawa banyak digunakan untuk pencetakan sawah,” kata Sukur yang sudah 20 tahun bergelut di industri peralatan berat. Selain menyasar sektor perkebunan dan pertanian, produk-produk LOVOL tersebut juga menargetkan pekerjaan-pekerjaan konstruksi.
Unit-uni excavator LOVOL tersebut menggunakan engine yang berbeda. Mini excavator 6 ton dan 8 ton ditenagai dengan engine Yanmar. Yang kelas 15 ton digerakkan dengan engine Isuzu. Sedangkan untuk kelas 20 ton terdapat dua pilihan, yaitu engine Isuzu atau Cummins. Namun, mempertimbangkan harga yang lebih kompetitif, Dayasakti menggunakan engine Cummins untuk yang kelas 20 ton. Sementara yang 30 ton ke atas menggunakan engine Isuzu. Wheel loader Lovol menggunakan dua jenis engine, yaitu Weichai dan Cummins.
Sukur menambahkan, mesin-mesin LOVOL menggunakan komponen-komponen terkenal di pasar. Sebagai contoh, untuk main pump, main valve dan swing motor, tersedia dua opsi, yaitu merek Kawasaki dan Doosan. Sementara untuk travel motor, yang digunakan adalah merek Nabtesco/Doosan.
Semua brand engine tersebut, ia melanjutkan, sudah ada distributornya di Indonesia, sehingga para pelanggan tidak perlu khawatir dengan klaim garansi. “Semua engine tersebut di-cover oleh distributor-distributor engine lokal, sehingga para pelanggan tidak perlu khawatir mesin-mesin mereka akan terbengkelai jika mengalami masalah nantinya,” ujarnya meyakinkan.
Terapkan 3S dalam layanan purna jual
Bagaimana support dari LOVOL untuk layanan purna jual (after sales services)? “Produk-produk LOVOL sudah didukung oleh kesiapan aftermarket support yang sistematis. Sejak assemblying, pembuatan order hingga delivery, semua sudah punya sistemnya. Bahkan dibandingkan pabrikan-pabrikan China lainnya, cara kerja LOVOL lebih sistematis,” ungkap Sukur dengan sedikit berpromosi. Ditambah lagi komponen-komponen utama yang digunakan sudah sangat umum di pasaran, sehingga sangat mudah untuk mendapatkan pasokan suku cadang.
Dia menampik anggapan selama ini tentang produk-produk China yang lebih fokus menjual unit, sementara ketersediaan suku cadang diabaikan. “LOVOL tidak seperti itu. Pabrikan ini tidak hanya menjual unit-unit alat tetapi juga memasok suku cadang, sehingga operasi alat-alat para pelanggan tidak terganggu. Jangan sampai terjadi downtime yang lama karena ketiadaan suku cadang,” tandasnya.
Dayasakti, dengan dukungan principalnya memiliki mekanisme sendiri untuk pasokan suku cadang. “Setiap kali unit-unit baru masuk sudah dilengkapi dengan suku cadang (fast moving parts) untuk layanan purna jual (after sales services). Kami juga sudah punya tim mekanik yang sudah terlatih untuk memberikan servis di manapun unit pelanggan berada.”
Dalam layanan pelanggan, sejak awal Dayasakti menerapkan 3S (Sales, Services & Spareparts). “Ini tiga hal utama yang menjadi pegangan tim kami. Tujuan kami adalah tidak hanya menjual unit-unit, tetapi kami memiliki tanggung jawab supaya unit-unit yang kami jual itu dapat bertahan lama dengan menyediakan servis yang baik. Suku cadang kami siapkan, ditambah ketersediaan tim teknis yang memiliki skill yang mumpuni. Dua poin terakhir ini tidak terpisahkan dari aktivitas penjualan unit, karena setelah mesin-mesin terjual, selanjutnya kami jualan servis dan suku cadang,” kata Sukur.
Dia menambahkan, penjualan dan servis produk-produk Dayasakti belakangan ini semakin mudah karena kantor-kantor cabangnya sudah tersebar di berbagai kota dari Medan, Palembang, Pekanbaru, Pontianak, Samarinda, Balikpapan, Jakarta, Semarang dan Surabaya. Tahun ini akan diresmikan dua cabang baru di Kendari dan Denpasar.
Hebatnya, meski Dayasakti tergolong pemain baru di industri ini, tetapi orang-orang yang bekerja di perusahaan ini sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun di bisnis alat berat Indonesia. “Dengan pengalaman kerja selama puluhan tahun di industri industri alat berat nasional, tim kami bisa memberikan support yang baik kepada para pelanggan. Terbukti, Dayasakti sudah berhasil menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan leasing terkemuka untuk mendukung pembiayaan alat berat. Itu sebabnya Sukur optimistis penjualan produk-produk LOVOL akan lebih bagus ke depan.
Dengan penunjukan Dayasakti sebagai dealer tunggal LOVOL di Indonesia, kehadirannya melengkapi brand yang sudah ada sebelumnya yang diageni oleh Dayasakti, yaitu XGMA (Wheel Loader, Motor Grader, Bulldozer & Vibratory Roller).


