Powerful, efisien, ringan dan tenang merupakan alasan-alasan utama mengapa Portable Compressors Mobilair M 50 Kaeser bisa menjadi pilihan.

PT Indo Kompresigma memperkenalkan air compressor Kaeser model terbaru: Portable Compressor Mobilair M 50. Produk ini membidik banyak pasar mulai dari industri konstruksi dan infrastruktur, pertambangan hingga minyak dan gas. Alat ini diklaim sangat popular di Indonesia sekarang ini lantaran memiliki banyak kelebihan dibandingkan produk-produk compressor dengan daya dan kapasitas yang sama yang pernah dirilis sebelumnya.
Hal itu diungkapkan Marketing Manager PT Indo Kompresigma, Marcel Heilijgers, jelang akhir tahun lalu di Jakarta. Menurutnya, Model anyar itu menjadi sangat popular di Indonesia, selain karena Kaesar sendiri sudah hampir 25 tahun berkiprah di tanah air, juga karena customer di Indonesia tahu kualitas compressor yang diproduksi di Jerman ini.
Melalui Research & Development, Kaesar terus melakukan berbagai inovasi terhadap produk-produk compressornya sehingga produktivitasnya semakin tinggi serta efisien dan efektif saat mengoperasikannya. Semua keunggulan itu menjadi modal yang dimiliki Portable Compressor Mobilair M50.
Pria yang disapa Marcel ini mengatakan, Mobilair M50 menjadi pilihan ideal customer untuk menghidupkan peralatan seperti breaker dan impact borrer. Dengan konstruksi yang sangat teliti dan komponen berkualitas premium, maka dapat dipastikan mesin ini dapat beroperasi tanpa masalah dalam suhu kisaran -10 C + 50 C.
Selain itu, tersedia juga compressor dengan suhu versi rendah yang dapat digunakan dalam suhu ambien yang lebih rendah. Fleksibilitas bisa lebih ditingkatkan dengan chasis, karena dapat dilengkapi dengan atau tanpa rem overrun (overrun brake) dan tersedia dengan bar tinggi atau height adjustable tow bar. Versi yang tidak dapat bergerak (stationary version) dapat dipasang baik saat on skid atau machine mounting.
Marcel mengatakan, Portable Compressor Mobilair M 50 dirancang secara khusus supaya menghemat energi SIGMA airend profil, yang secara langsung digerakkan oleh empat silinder mesin diesel Kubota berpendingin air. Akibatnya, lebih banyak udara yang digunakan sehingga penggunaan bahan bakar semakin berkurang.
Filter udaranya dirancang terpisah dari mesin dan kompresor. Filter udara secara khusus disesuaikan dengan permintaan udara yang dibutuhkan dan karena itu memastikan operasi sistem yang dependedable.
Salah satu moto yang diusung Kaesar untuk compressor Mobilair M 50 adalah “Kuat Tidak Selalu Berarti Berat.” Terbukti, berat operasional Portable Compressor Mobilair M 50 kurang lebih 750 kg sehingga memudahkan pengangkutan dan juga manuvernya.
Selain itu, dengan kapasitas bahan bakar diesel sebanyak 80 liter dapat dipastikan Mobilair M 50 memiliki daya yang lebih dari cukup untuk mengakhiri seluruh shift kerja.
PT Indo Kompresigma menawarkan produk ini dalam dalam beberapa tipe yang dapat dipilih sesuai keperluan pelanggan. Untuk industri tambang, misalnya, tersedia beberapa tipe yang sangat popular, yakni M 31, M 50,M 100,M 123, M 170, M 200.
Engine yang digunakan untuk menggerakkan compressor asal Jerman ini bergantung pada kapasitasnya. Kompresor-kompresor berkapasitas kecil kebanyakan menggunakan engine Honda. Sementara untuk kapasitas medium kebanyakan menggunakan engine Kubota. Sementara untuk kapasitas besar kebanyakan menggunakan engine Deutz dan Mercedes Benz.
Keunggulan
Portable Compressor Mobilair M 50 memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan produk-produk serupa di kelasnya. Dari segi kwalitas produk, Marcel mengungkapkan bahwa kompresor buatan Jerman ini sangat memperhitungkan mutu dalam proses pembuatannya mulai dari material yang digunakan hingga komponen-komponennya sehingga menjamin ketangguhan dan daya tahannya.
Marcel mengkalim operasi Portable Compressor Mobilair M 50 lebih efisien dibandingkan produk-produk kompetitor. “Produk kami dapat menghemat bahan bakar 10 hingga 15 persen dibandingkan kompresor-kompresor lain,” ujarnya meyakinkan.
Untuk mesin-mesin kompresor elektrikal atau diesel, biaya energinya lebih tinggi. Marcel mencontohkan, untuk diesel, produk-produk kompetitor bisa menghabiskan 10,5 liter per jam, sementara kompresor Kaesar dengan kapasitas yang sama hanya menghabiskan 9 liter per jam.
Dari segi maintenance, produk-produk kompresor Kaeser tidak hanya mudah dirawat tetapi persediaan spare parts juga melimpah. Di Indonesia Kaeser memiliki warehouse yang terdiri dari 3 lantai untuk menyediakan suku cadang dari dari berbagai tipe. Stok suku cadang yang melimpah dimaksudkan untuk mendukung produk-produk Kaesar di Tanah Air yang populasinya saat ini, menurut Marcel, sudah mencapai sekitar 15 ribu unit.
Selain tersimpan di warehouse pusat di Jakarta, spare parts juga tersedia di semua kantor cabang seperti di Medan, Balikpapan, Bandung, Semarang dan Surabaya.
Fasilitas lain yang disediakan Kaeser untuk para pelanggan adalah training on-side, seminar dan commissioning saat mengirimkan unit ke lapangan. Setiap pengiriman unit ke lapangan selalu ditemani tim teknisi Kaesar untuk commissioning. Dengan commissioning teknisi juga memberi pelatihan kepada pelanggan bagaimana mengopersikan unit, bagaimana cara merawat dan komponen-komponen apa saja yang perlu mendapat perhatian khusus selama perawatan dan sebagainya.


