Volvo CE mengumumkan telah melakukan investasi besar pada produsen alat beral asal Belanda, Limach, yang memproduksi electric excavator untuk pasar domestik.

Volvo CE, yang dikenal sebagai produsen alat berat terbesar asal Swedia, dilaporkan telah membenamkan modal dalam jumlah besar pada produsen alat beral asal Belanda, Limach, yang memproduksi mesin-mesin eletctric excavator untuk pasar domestik. Langkah itu memungkinkan Volvo CE untuk memperluas portofolio elektromobilitasnya, menambah lima mesin kompak elektrik yang telah dibawanya ke pasar.
Rangkaian mesin-mesin bertenaga listrik yang dikembangkan Limach saat ini – meliputi apa yang diklaim pabrikan itu sebagai excavator listrik pertama di pasar Belanda – mulai dari mini excavator listrik E18.3 yang berpostur ramping dengan bobot operasi 1.810kg hingga E140.1, dengan bobot operasi lebih dari 14.000 kg
Menyusul investasi Volvo CE pada Electric Special Technics – yang beroperasi dengan nama Limach – pabrikan itu juga akan menyesuaikan wheeled excavator dan crawler excavator Volvo CE, dengan teknologi baterai Li-Ion miliknya sendiri.
Thomas Bitter, Head of Technology Volvo CE, mengatakan, “…kami percaya bahwa berkolaborasi dengan cara-cara baru adalah kunci untuk memenuhi permintaan solusi-solusi berkelanjutan yang terus meningkat.
“Sebagai pemimpin dalam solusi-solusi peralatan konstruksi bertenaga listrik, kami melihat Limach sebagai aktor yang menarik di pasar yang progresif ini, dan pelengkap yang bagus untuk portofolio mesin-mesin listrik kami yang ada, yang berarti para pelanggan akan mendapat manfaat dari jangkauan yang lebih luas untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka,” kata Thomas dilansir dari laman Volvo CE, Kamis (12/5).
Ia menambahkan, “Bekerja bersama, dan dengan basis pelanggan gabungan kami, membuka peluang untuk belajar bersama dan memperluas pengalaman dari solusi-solusi ini, saat kami terus mendorong transformasi menuju sumber daya yang berkelanjutan.”
Ke depan, Volvo mengatakan, investasi tersebut akan membuat sejumlah mesin dieselnya diganti dengan kit elektrifikasi Limach.
Rens de Bruijn, CEO Limach, mengatakan, “Limach didirikan dengan tujuan untuk mengembangkan peralatan konstruksi dengan penggerak listrik. Setiap mesin dibuat khusus pada fasilitas produksi kami di Ede, Belanda dan dikirimkan sesuai dengan spesifikasi-spesifikasi pelanggan.
“Sejak pengembangan excavator demonstrator pertama pada tahun 2017, permintaannya terus meningkat dari pelanggan-pelanggan di Belanda. Berkat investasi dari Volvo CE, kami dapat meningkatkan produksi excavator listrik kami dan memperluas jangkauan yang kami tawarkan untuk memenuhi keinginan yang meningkat akan penggerak-penggerak listrik ini.”
Limach akan terus beroperasi sebagai perusahaan mandiri. Transaksi itu diperkirakan tidak akan berdampak signifikan pada pendapatan atau posisi keuangan Volvo Group. Sumber: Volvo CE