
PT Binacitra Teknologi adalah distributor kapal keruk amfibi merk Watermaster yang efektif digunakan untuk mengeruk kanal, waduk dan daerah aliran sungai yang mengalami pendangkalan. Watermaster dimodifikasi dari dredger, yakni kapal keruk untuk lepas pantai.
“Watermaster dimodifikasi supaya dapat mengeruk kanal-kanal di area perkotaan (urban canal). Alat ini didesain ulang supaya dapat melewati kanal-kanal itu dan multifungsi untuk segala pekerjaan pengerukan di perairan dangkal,” urainya.
Untuk memudahkan aksesnya di area kanal yang umumnya dangkal, mesin ini dimodifikasi menjadi alat keruk amfibi (amphibious dredger) sehingga dapat mengambang di perairan dangkal. Watermaster menggunakan kerangka bawah amphibious yang dapat bekerja dengan efektif dengan ketinggian air hingga 1 cm.
Apa perbedaan alat keruk amfibi dengan excavator amfibi? Daniel menekankan bahwa konsep pengembangan Watermaster tidak sama dengan excavator amfibi (amphibious excavator).
“Amphibious excavator merupakan modifikasi dari excavator yang dioperasikan di daratan. Sedangkan Watermaster adalah kapal yang didesain untuk dapat bekerja pada kedalaman mulai dari 1 cm. Ini salah satu kehebatan Watermaster,” ujarnya berpromosi.
Dalam pengembangan produk ini, pabrikan mengidentifikasi beragam material yang ada di dalam air. “Isinya ternyata bukan hanya lumpur, tetapi macam-macam mulai dari endapan berbagai sampah, enceng gondok, dan sebagainya. Mengatasi tantangan pekerjaan seperti ini, pabrikan Watermaster menyediakan beragam attachment sehingga alat ini benar-benar multiguna. Bucket-nya dapat diganti sesuai jenis material yang dikeruk,” ungkapnya.
Pengembangan lainnya adalah bagaimana mendesain mesin ini agar benar-benar mandiri pada saat mobilisasi maupun demobilisasi. Kata Daniel, pekerjaan pengerukan urban canal bisa dilakukan dimana saja, di daerah dataran rendah yang infrastruktur transportasinya mudah dan bagus hingga di daerah pegunungan atau pedalaman yang terpencil. Untuk itu, Watermaster Dredger dirancang menjadi mesin yang compact agar mandiri pada saat mob dan demob.
“Ukurannya persis seukuran trailer standar, yakni dengan lebar 3,3 meter, dan bisa naik atau turun dengan merangkak persis seperti spider serta dapat bergerak sendiri tanpa menggunakan alat bantu lain,” Daniel menjelaskan. Untuk memudahkan manuvernya, Watermaster Dredger didukung empat kaki (kuda-kuda), yang memungkinkannya sangat stabil.
Ia menambahkan, Watermaster Dredger didesain dengan struktur yang menyerupai kapal keruk sehingga benar-benar kuat dan tetap stabil ketika mengeruk material yang keras. Amphibious excavator sangat beresiko kalau mengeruk material yang keras, mudah oleng dan bisa nyemplung ke dalam air jika tidak hati-hati. Sebaliknya Watermaster Dredger tetap stabil ketika mengeruk material yang keras.
Namun, Daniel mengingatkan bahwa setiap mesin punya keterbatasan. Watermaster Dredger bekerja efektif hingga kedalaman maksimal 6 meter. Kalau dipaksa dredging hingga lebih dari enam meter, titik beratnya sudah bergeser. Sebab itu, dia sarankan untuk benar-benar cermat selama mengoperasikan alat ini agar hasilnya optimal.


