Equipment APP.
back to top
Thursday, October 2, 2025
spot_img
More
    HomeFeatureAtan Malik, Jagoan Rental di Riau

    Atan Malik, Jagoan Rental di Riau

    Atan Malik, Jagoan Rental di Riau



    Mengintip rahasia sukses Atan Malik menekuni bisnis rental alat berat di daerah Riau.

     

    Suatu siang di akhir Januari 2014, suasana di kediaman Atan Malik sangat riuh. Para tamu datang silih berganti menyalami tuan rumah yang dikenal sebagai pebisnis rental alat berat terkemuka di daerah Riau. Selain para kerabat dan karyawan-karyawan perusahaannya, PT Bandang Rezeki Lestari, sebagian besar dari para tamu itu adalah para pemain alat berat mulai dari dealer, kontraktor hingga kolega-kolega bisnisnya yang sama-sama menekuni usaha sewa-menyewa alat.

    Atan Malik merupakan tokoh sentral dalam urusan bisnis rental di daerah ini. Skala bisnisnya tergolong besar, meski dia ogah disebut begitu. Hal itu tercermin pada populasi unit yang dia sewakan. Jumlahnya ratusan unit alat. Sayangnya, Atan Malik enggan menyebutkan jumlah persisnya. Namun, sejumlah sumber menyebutkan jumlahnya sekitar 300-an unit. Maka, wajar saja kalau dia menjadi orang yang paling dicari oleh para salesman dari dealer-dealer yang berseliweran di Pekanbaru dan daerah-daerah sekitarnya.

     

    “Atan Malik itu anak kesayangan para dealer. Semua supplier mencari dia dan mengikuti ke mana pun dia pergi,” komentar singkat salah seorang distributor peralatan berat yang berkedudukan di kota Pekanbaru ketika dimintai komentarnya oleh Equipment.

     

    Testimoni itu tidak mengada-ada. Lihat saja suasana perayaan Tahu Baru Imlek di kediaman Atan Malik pada akhir Januari lalu itu. Hampir semua pemain alat se-Riau mengelilingi dia. Bahkan nama besarnya menyebar hingga ke Sumatera Selatan (Pelembang) dan Sumatera Barat (Padang). Jaringan-jaringan bisnis perusahaan Atan Malik ini menggurita ke daerah-daerah sekitarnya.

     

    Meski bukan pemain satu-satunya di ceruk rental, namun nama Atan Malik begitu popular di kalangan penjual mesin. Dan di kalangan pebisnis rental sendiri, dia disegani. Sebab itu, tidak heran, salesman brand alat berat apapun di kawasan ini pasti merapat ke pengusaha muda ini.

    Baca Juga :  Atlas Copco Raih Penghargaan dari Newsweek

     

    Ketika ditemui Majalah Equipment di kediamannya beberapa waktu lalu, penampilan dan tutur kata Atan Malik cenderung low profile. Bos PT. Bandang Rezeki Lestari ini menolak kalau disebut sebagai pengusaha rental terbesar di Riau, meski teman-temannya membenarkan hal itu. Ia hanya mengatakan kalau jumlah unit alat yang dimiliki lumayan banyak, yang terdiri dari berbagai merk, dalam banyak tipe dan model.

     

    “Dengan ketersediaan unit-unit yang begitu bervariasi, kami bisa menyewakan apapun alat yang dibutuhkan para customer, terutama yang bergerak di bidang perkebunan dan perhutanan,” ujarnya.

     

    Usaha rental peralatan yang dilakoni Atan Malik tumbuh bersama industri perkebunan dan perhutanan di daerah Riau dan daerah sekitarnya. Bermula dari bisnis keluarga, kemudian PT. Bandang Rezeki Lestari menjelma menjadi sebuah perusahaan yang identik dengan Atan Malik sendiri. Ia mulai menekuni bisnis ini sejak tahun 1996. Dan walaupun tidak memiliki background apalagi keahlian dalam hal teknis alat berat, namun ia mengakui tidak mengalami kesulitan dalam menekuni jalur bisnis ini. “Pesatnya perkembangan usaha perkebunan dan perhutanan di Riau menggairah bisnis rental,” ia menjelaskan alasannya mengapa konsisten menekuni bisnis ini.

     

    Kawasan Riau memang sejak lama menjadi salah satu sentra kedua industri tersebut. Namun, tidak sedikit peralatan milik Atan Malik beroperasi di bidang usaha lain, seperti konstruksi, infrastruktur hingga pertambangan, termasuk minyak & gas.

     

    PT. Bandang Rezeki Lestari, dia melanjutkan, menawarkan solusi peralatan bagi customer. Artinya, “Apapun kebutuhan alat dari customer, semua tersedia di sini,” ungkapnya sembari menebar senyum.

     

    Andalkan dukungan dealer

     

    Untuk menjamin kepuasan customer-customernya, Atan Malik sangat selektif dalam memilih mesin. Meski dikerubuti banyak penjaja alat berat, ia tidak mau sembarangan dalam membeli mesin. “Kami harus pelajari terlebih dahulu spek-speknya, juga kualitas layanannya. Apakah sudah sesuai dengan kebutuhan pelanggan-pelanggan kami? Jangan sampai kami membeli mesin-mesin yang ternyata mutunya rendah dan servisnya jelek,” ungkapnya.

    Baca Juga :  Teknologi Kubota untuk Dongkrak Produksi Pangan

     

    Selain menyewakan alat-alat berat, Atan juga menyedia kendaraan-kendaraan truk untuk mengangkut kayu dan aplikasi-aplikasi transportasi lainnya. Ia melihat ceruk pasar ini cukup prospektif ke depan, sebab itu ia berencana menambah pembelian truk-truk baru guna memenuhi spek-spek yang dibutuhkan customer. “Kebutuhan truk di wilayah Riau masih tinggi,” ujarnya.

     

    Alasan lain mengapa Atan Malik sangat teliti dalam memilih alat adalah supaya tidak repot dalam urusan perawatan. Menurutnya, bisnis rental, apalagi dengan jumlah unit yang banyak dan dengan tingkat utilisasi alat yang tinggi, menuntut kedisiplinan dalam perawatan. Sebab itu, dia lebih suka berpartner dengan dealer-dealer yang bisa memberikan servis yang baik.

     

    “Saya mengandalkan dukungan dari dealer untuk masalah perawatan. Mereka harus memastikan ketersediaan suku cadang dan tenaga-tenaga mekanik yang benar-benar menguasai mesin serta siap 24 jam untuk mengatasi permasalahan yang ada di lapangan,” tandasnya.

     

    Tetapi, untuk perawatan ringan ia sudah menyediakan bengkel dan tenaga-tenaga mekanik yang sudah berpengalaman. Jadi, hanya servis-servis besar saja yang ditangani oleh tim dari dealer. “Tanpa dukungan dari dealer, kami tidak bisa berbuat apa-apa. Sebab itu kami selalu mencari dealer yang dapat memberikan dukungan penuh pada operasi mesin-mesin yang kami miliki,”  ucapnya menegaskan.

     

    Dukungan dealer lainnya yang tidak kalah pentingnya, Atan menambahkan, adalah dalam hal skim pembiayaan. Dia mengakui mengutamakan perusahaan-perusahaan yang skema pembayarannya lebih fleksibel. Dengan skim pembiayaan yang lebih fleksibel, dia bisa lebih leluasa dalam melakukan investasi peralatan baru. Rata-rata Atan menyewakan alat-alat ini selama empat tahun, dan setelah itu dilepas.

     

    Sedangkan menyangkut harga sewa alat berat, ia menjelaskan bahwa yang menjadi basis perhitungannya adalah minimum charge per bulan. Sementara untuk truk, harga sewanya bervariasi, karena ada yang dihitung per jam dan ada pula yang borongan. “Harga sewa per jam sekitar Rp 200 ribu dikalikan rata-rata 8 jam per hari,” ujarnya.

    Baca Juga :  Robot Penyelamat Baru dari Jepang

     

    Alat-alat miliki Atan, selain menguasai wilayah Sumatera, terutama Riau, Padang dan Palembang, juga tersebar di wilayah Kalimantan. Khusus untuk wilayah Kalimantan sebagian besar digunakan untuk bisnis pertambangan. Namun, ia mengakui, kelesuan usaha pertambangan batu bara dan mineral belakangan ini menekan bisnis rental di sector tambang. Sebab, krisis itu memaksa banyak alat berat menganggur karena terhentinya kegiatan operasional sejumlah besar perusahaan.

     

    Atan mengatakan, gejolak di industri pertambangan menjadi momen baginya untuk mengevaluasi kembali kegiatan bisnisnya. Ke depan ia memilih untuk tetap fokus di usaha sewa-menyewa saja. “Peluang untuk mengembangkan bisnis rental alat berat ke depan sangat terbuka di daerah ini. Saat ini kami baru menyewakan excavator kelas 20 ton hingga 40 ton. Nantinya, kalau industri pertambangan membaik, terbuka kemungkinan untuk menggarap mesin-mesin yang lebih besar,” kata dia.

     

    Apa yang menjadi kunci keberhasilan Atan Malik dalam mengelola bisnis rental? “Yang paling utama adalah kita harus dipercaya sama customer. Kepercayaan itu harus dijaga dengan baik dengan menyediakan peralatan dan servis yang baik,” ucapnya meyakinkan. Selain itu, dia menambahkan, alat-alat harus dirawat dengan baik dan pekerjakan operator-operator dan mekanik-mekanik yang bagus agar di tangan pelanggan alat-alat yang disewakan itu benar-benar menjadi mesin  uang. EQ



     

     

    RELATED ARTICLES

    Most Popular

    Recent Comments