Salah satu persoalan yang kerap mengusik para pemilik dan/atau pengguna alat adalah mencari formulasi yang tepat untuk menekan biaya operasional. Faktor-faktor biaya apa saja yang perlu diperhatikan agar ongkos operasional dapat ditekan seminimal mungkin?

Tidak sedikit pengguna alat yang terlalu fokus pada komponen-komponen yang menuntut servis rutin, seperti membersihkan dan/atau mengganti saringan-saringan bahan bakar dan oli, dan mengabaikan pentingnya memeriksa kondisi ban, kerangka bawah dan sebagainya. Adapula pemain alat yang terlalu peduli pada pengecekan rutin terhadap berbagai komponen, tetapi mereka abai memaksimalkan teknologi (telematics).
Salah satu jenis peralatan yang mudah ditemui di berbagai job site adalah jenis wheel loader. Pemeliharan yang baik dapat membantu menurunkan biaya operasi, tetapi jangan meremehkan hal-hal kecil. “Perawatan yang baik menjadi kunci untuk semakin menurunkan biaya operasional,” kata Gary Bell dari Kawasaki, dilansir dari constructionequipment.com ( 22/12/2016). “Kualitas bahan bakar yang baik, penggunaan pelumas yang tepat, dan perawatan yang teratur penting. Sebuah mesin yang terawat dengan baik akan beroperasi dengan biaya termurah dalam jangka panjang.”
Dengan perhatian yang terlampau besar pada perawatan engine dan fluida (pelumas dan bahan bakar) dapat membuat Anda mengabaikan perhatian pada item-item seperti ban. “Mengurangi penggunaan komponen-komponen consumable sesedikit mungkin akan membantu menekan biaya operasi per jam—dua komponen biaya terbesar adalah bahan bakar dan ban,” kata Craig McGinnis dari divisi wheel loader, Komatsu.
Salah satu solusinya, menurut Craig, mengurangi perputaran ban dengan menggunakan setelan kontrol traksi, dan meredusir idle time untuk menekan konsumsi bahan bakar. Jika idle time semakin berkurang, maka waktu pemakaian mesin pun makin sedikit. Hal ini, pada gilirannya, akan membantu meningkatkan resale value mesin.
Perkembangan kondisi mesin dari waktu ke waktu sangat membantu Anda dalam melakukan perawatan yang tepat. Sebab itu, Anda perlu membuat catatan-catatan yang memuat mengenai tindakan perawatan yang sudah dilakukan. Misalnya, kapan Anda melakukan perawatan terakhir, komponen-komponen dan/atau parts apa saja yang diganti, bagaimana kondisi per komponen, berapa tekanan angin ban dan sebagainya.
Mike Stark dari Doosan mengingatkan bahwa salah satu hal penting lain untuk menjaga ongkos operasional wheel loader tetap rendah adalah melakukan perawatan secara teratur—harian, mingguan, atau bulanan dan mencatat semua data. Termasuk dalam perawatan ini adalah mengecek tekanan ban dan kondisi dari semua empat ban.
“Memperhatikan hal-hal sederhana seperti mempertahankan tekanan ban yang tepat juga bisa berkontribusi untuk menjaga biaya tetap rendah, dan jika sebuah wheel loader punya masalah dan tidak bekerja, maka pemilik kehilangan uang saat dia harus memperbaiki kerusakan itu,” ungkap Stark.
John Chesterman dari John Deere Construction & Forestry menambahkan bahwa meminimalisir putaran ban dapat menjaga masa pakai ban yang lebih lama. Fitur-fitur yang menghemat biaya seperti differential lock dan rimpull control juga akan membantu biaya operasional tetap rendah dengan meningkatkan traksi serta meminimalisir kerusakan karena putaran. “Kami juga mendorong pelanggan-pelanggan kami untuk mengetahui kondisi tekanan ban sebagai bagian dari program-program perawatan mereka,” kata John untuk lebih meyakinkan.
Deere memiliki sebuah sistem pemantauan tekanan ban (tire pressure monitoring system) yang tersedia melalui JDLink telematics dashboard yang memungkinkan para manager untuk mengikuti kondisi tekanan ban setiap hari.
“Para manager bisa juga mempergunakan telematics system untuk mendapatkan laporan dari menit ke menit pada parameter-parameter operasi mesin—engine rpm, idle time, pemakaian bahan bakar dan berbagai parameter lain yang dapat dipantau secara real-time, dan informasi-informasi ini dapat digunakan oleh personil untuk membantu mengelola biaya operasional,” kata Andrew Dargatz dari Case. “Telematics systems bisa juga membantu fleet manager untuk lebih mudah mengatur interval perawatan.”
Dargatz sekali lagi menekankan bahwa pertimbangan paling penting untuk menjaga biaya operasional tetap rendah adalah perawatan harian. “Para operator perlu melakukan pemeriksaan rutin setiap hari dengan berjalan mengeliling alat sebelum mulai bekerja, seperti mengecek engine oil, minyak rem, minyak hidrolik dan kondisi cairan-cairan lainnya serta semua titik-titik pengecekan harian lainnya.”
Dewasa ini kalangan pabrikan mesin-mesin konstruksi, termasuk wheel loader, terus mengembangkan produk-produk baru yang perawatan rutinnya makin mudah dan cepat. Dargatz mencontohkan wheel loader G Series dari Case yang dirancang sedemikian rupa untuk memudahkan servis, dengan semua titik servis dan item-item perawatan rutin yang mudah dijangkau dari tanah.
“Waktu adalah uang, maka fitur-fitur apapun pada mesin yang menghemat waktu—apakah bergerak ataupun tidak—semuanya punya nilai,” kata Will Turner dari JCB Amerika Utara.
Sebagai contoh, ia melanjutkan, pengecekan harian untuk semua wheel loader harus dilakukan untuk memonitor kondisi kesehatan mesin itu dan mengurangi biaya dengan perawatan pencegahan. “Pemakaian pelumas harus dilakukan secara teratur; auto-greasing system bisa menjadi solusi efektif menekan biaya untuk aplikasi-aplikasi dan pengguna-pengguna tertentu,” kata Turner.
Dia menjelaskan bahwa pemeriksaan rutin pada mesin-mesin wheel loader konvensional harus dilakukan dengan inspeksi menyeluruh ke sekeliling alat dan membuka kap engine untuk mengecek level fluid. Pemeriksaan ini membutuhkan waktu sekitar 15 menit per hari pada wheel loader konvensional. Namun, dengan kehadiran produk-produk wheel loader JCB generasi baru, hanya butuh waktu sekitar 5 menit dan sangat mudah karena sebagian besar pemeriksaan dilakukan secara otomatis melalui komputer yang terpasang di ruang kabin (in-cab computer). Tidak perlu lagi membuka kap mesin atau membuka tutupan cairan-cairan sehingga mencegah risiko kontaminasi. Tersedia dua meteran (ukuran) eksternal, tetapi selebihnya tertutup.
“Ini bisa menghemat sekitar 10 menit per hari, namun jika Anda mengalikan ini dengan 300 hari kerja setahun, Anda bisa menghemat 3.000 menit, yang setara dengan 50 jam. Kalau operator Anda dibayar $20/jam, secara teoretis Anda menghemat $1.000 / tahun,” tutup Turner dengan mengkalkulasi tingkat efisiensi yang bisa diperoleh.@


