Doosan telah memperkenalkan aplikasi mobile baru untuk Doosan CONNECT TMS2.0 dan sistem manajemen asetnya. Produsen Korea Selatan itu mengatakan aplikasi mobile anyar untuk perangkat-perangkat Apple dan Android mencakup lebih dari 80.000 excavator, wheeled loader, dan articulated dump trucks (ADT) perusahaan itu di seluruh dunia.
Selain fungsi-fungsi standar yang ditawarkan oleh sistem DoosanCONNECT, aplikasi ini menawarkan fungsi-fungsi baru seperti petunjuk ke mesin, layanan panggilan (di mana aplikasi menghubungkan pelanggan secara langsung dengan operasi layanan dealer Doosan) dan opsi Obrolan (Chat) untuk mengirim pesan-pesan ke penyedia layanan.
Sebagaimana dilaporkan aggbusiness.com (19/4), dukungan mobile untuk sistem DoosanCONNECT TMS2.0 hanya ditawarkan di area yang sudah tersedia layanan jaringan 2G/3G.
Pabrikan ini mengatakan bahwa sistem DoosanCONNECT TMS3.0 generasi berikutnya akan tersedia untuk mesin-mesin Doosan ‘-7’ yang baru akhir tahun ini.
Sistem DoosanCONNECT dirancang untuk meningkatkan efisiensi dalam manajemen lokasi dan operasi peralatan melalui pemantauan data secara real-time untuk memeriksa bagian-bagian engine dan sistem hidraulik alat berat dan peralatan konstruksi lainnya serta untuk memberikan informasi, pemetaan, dan visual-visual tentang lokasi dan ketersediaannya.
Para operator alat berat menerima laporan bulanan tentang operasi-operasi mesin untuk memastikan penggunaan alat yang efisien dengan informasi yang detail tentang jam-jam servis dan konsumsi bahan bakar serta respons yang tepat waktu untuk penggantian filter dan oli.
Doosan mengatakan pihaknya berencana untuk lebih memperluas jenis peralatan yang di-cover oleh DoosanCONNECT dan mengembangkan berbagai layanan berdasarkan sistem telematika untuk mengelola bahan habis pakai dan menyediakan paket perawatan lebih bagus.
Sistem DoosanCONNECT memberikan informasi tentang mobile) dan dirancang untuk memberikan data bermanfaat dan hemat biaya tentang peralatan untuk membantu para pelanggan bekerja lebih efektif.
Hal ini memungkinkan para manajer armada untuk mengumpulkan sejumlah laporan termasuk status armada, detail alat berat, lokasi alat, jam operasi, penggunaan bahan bakar, waktu idle engine vs waktu kerja, kode-kode kesalahan mesin, sistem peringatan engine, serta riwayat perawatan dan laporan-laporan penggunaan. (Sumber: Doosan/aggbusiness.com)
