Equipment APP.
back to top
Friday, October 10, 2025
spot_img
More
    HomeEquipmentHasil Tes Lapangan Wheel Loader Hybrid Volvo LX1

    Hasil Tes Lapangan Wheel Loader Hybrid Volvo LX1

    Volvo Construction Equipment melaporkan hasil tes lapangan pemakaian bahan bakar prototipe Wheel Loader Hybrid bertenaga listrik, LX1, terjadi peningkatan efisiensi hingga 50 persen.

    ?????????????????????????????????????????????????????????
    Wheel loader hibrida bertenaga listrik buatan Volvo

    Masih ingat dengan prototipe wheel loader hybrida bertenaga listrik buatan Volvo Construction Equipment (Volvo CE) yang diperkenalkan para paruh terakhir 2016? Baru-baru ini pabrikan asal Swedia itu merilis hasil uji coba mesin ramah lingkungan itu pada sebuah jobsite di California, Amerika Serikat. Dalam sebuah jumpa pers bersama customernya, Waste Management, di Calfornia (12/7), VOlvo CE mempresentasikan hasil tes lapangan alat itu setelah beroperasi selama ratusan jam dalam dua aplikasi di fasilitas-fasilitas Waste Management di California. Pengetesan wheel loader konsep ini juga melibatkan CALSTART, yang melakukan uji emisi, dan California Energy Commission, yang membantu mendanai proyek inovatif tersebut.

    Pengujian mulai di Redwood Landfill dan Recycling Center, suatu tempat pengomposan limbah hijau di bagian utara daerah itu. Tes-tes efisiensi pemakaian bahan bakar dan gas buang rumah kaca dilakukan di fasilitas itu dan, meski masih sedang dianalisis, sejauh ini hasil menunjukkan peningkatan rata-rata penghematan bahan bakar hingga 50%, setara dengan pengurangan 35% dalam konsumsi bahan bakar dan gas buang rumah kaca.

    Tempat tes kedua adalah Moreno Valley Transfer Station, sebuah lokasi pemindahan sampah di sebelah selatan  California. Di sini, wheel loader  LX1 mencapai rata-rata peningkatan efisiensi bahan bakar sekitar 45%. Kedua hasil tes lapangan itu melampaui 35% peningkatan efisiensi bahan bakar yang ditargetkan untuk proyek itu.

    Kuncinya kerjasama

    ?????????????????????????????????????????????????????????
    Salah satu aksi uji coba LX1

    “Kami senang dengan hasil-hasil tes lapangan,” kata Scott Young, direktur electromobility Volvo CE. “Meski kami sudah melihat efisiensi bahan bakar LX1 hingga 50% peningkatannya dalam pengujian internal kami, namun setiap aplikasi dan  operator berbeda. Karena itu, kami menargetkan peningkatan efisiensi bahan bakar sebesar 35% dalam proyek ini. Namun kami bangga untuk mengatakan bahwa kami secara signifikan sudah melampaui angka ini dan mencapai hasil yang sama dengan hasil-hasil yang terekam di uji lapangan kami di Swedia.”

    Baca Juga :  LiuGong – Intraco Penta Resmikan Fasilitas CRC di Balikpapan

    Waste Management adalah perusahaan jasa pengelola lingkungan dan daur ulang terbesar di Amerika Utara, yang mengoperasikan salah satu armada terbesar peralatan Volvo CE di dunia. Sebelum menguji LX1, perusahaan itu mengoperasikan mesin konvensional pada kedua tempat itu untuk mengumpulkan data dasar.

    “Tiga operator berpengalaman dari Waste Management, yang dilatih dan didukung oleh para engineer Volvo CE, melakukan pekerjaan mereka sehari-hari dengan menggunakan wheel loader hibrida elektrik LX1 dan memberikan kepada kami feedback yang sangat berarti,” ujar  Young.

    “Respon mereka positif, mereka senang luar biasa dengan tingkat kebisingan yang berkurang secara dramatis, meningkatnya jarak pandang dari bagian belakang mesin, mudah dioperasikan dan powerful hydraulics. Tetapi mereka juga memberikan kepada kami masukan-masukan yang konstruktif mengenai daerah-daerah yang kami bisa saring, seperti meningkatkan fungsi-fungsi  seperti kontrol traksi dan perpindahan gigi, tindakan-tindakan yang membuat mesin-mesin ini mudah dioperasikan,” ungkapnya.

    Volvo CE, lanjut Young , menyudahi uji-uji lapangan ini, wheel loader elektrik itu akan dikirim pulang ke Swedia untuk dilakukan pembaharuan dan penyetelan yang didasarkan pada apa yang sudah dipelajari selama enam bulan. “Pada tahap ini, LX1 masih merupakan bagian dari suatu proyek pengembangan dan belum tersedia secara komersial,” tukasnya.

    California Energy Commission menyediakan dana lebih dari $1.8 juta untuk proyek pengembangan LX1 melalui Alternative and Renewable Fuel and Vehicle Technology Program. Program itu melakukan investasi hingga $100 juta per tahun untuk mendukung kemajuan-kemajuan dalam pengembangan bahan bakar-bahan bakar alternatif, yang dapat diperbaharui serta kendaraan-kendaraan yang mereka kembangkan di California.

    “Energy Commission senang melakukan investasi dalam proyek-proyek seperti pengembangan dan demonstrasi wheel loader hibrida bertenaga listrik Volvo LX1,” kata Energy Commissioner Janea A. Scott. “Demonstrasi-demonstrasi seperti ini membantu meningkatkan kelangsungan dari teknologi-teknologi yang lebih bersih dan kurang berpolusi untuk adopsi pasar jangka pendek dalampergerakan barang komesial, transit dan sektor-sektor lain di California,” pungkas Young.

    Baca Juga :  Ammann Rilis Produk-Produk Baru

     

    RELATED ARTICLES

    Most Popular

    Recent Comments