PT Hapedisi Mandiri Utama Nusantara mengembangkan Bucket Crusher yang 100 % produk lokal dengan kwalitas impor namun harganya sangat kompetitif.
Crusher memainkan peranan penting di industri konstruksi, quarry hingga pertambangan. Kegunaan utama alat ini adalah menggiling material-material keras seperti bebatuan, batu bara hingga bongkaran beton, menjadi ukuran yang lebih kecil dan siap untuk dimanfaatkan.
Namun, berbeda dengan fixed crusher (crusher statis) dan mobile crusher yang bisa berdiri sendiri, bucket crusher merupakan attachment yang dipasang pada alat berat seperti Excavator, Backhoe Loader atau Wheel Loader. Dengan demikian, attachment ini dapat mengubah mesin-mesin itu menjadi mobile crusher yang sangat fleksibel.
Direktur PT Hapedisi Mandiri Utama Nusantara, Husnul Habib Hutapea, menjelaskan kelebihan-kelebihan bucket crusher dibandingkan crusher model lain. “Bucket Crusher menawarkan cara kerja baru yang lebih efisien dan produktif dalam operasi penggiling material. Bekerja menggunakan Bucket Crusher tentu sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan mengoperasikan Crusher statis maupun Mobile Crusher. Dari segi operasional, mengoperasikan Bucket Crusher tidak membutuhkan banyak resource. Operational cost dan maintenance cost jauh lebih efisien. Pekerjaan penghancuran bisa lebih cepat dan produktivitasnya bisa lebih tinggi,” urainya dalam keterangan tertulisnya kepada Majalah Equipment Indonesia beberapa waktu lalu.
PT Hapedisi Mandiri Utama Nusantara merupakan produsen Bucket Crusher yang berbasis di daerah Samarinda, Kalimantan Timur, yang dikenal sebagai salah satu pusat industri tambang batu bara di Indonesia. “Kehadiran kami di sini dimaksudkan untuk mendukung langsung kontraktor-kontraktor tambang dengan menyediakan peralatan Bucket Crusher yang sangat praktis, efisien, dan produktif,” ujarnya. Perusahaan yang bergerak di bidang Fabrication, Milling dan Machining ini memproduksi Bucket Crusher untuk memenuhi kebutuhan perusahaan-perusahaan tambang batu bara.
Namun, aplikasi Bucket Crusher tidak hanya untuk menggiling batu bara, tetapi juga untuk memecahkan bebatuan pada proyek-proyek konstruksi seperti quarry, bongkaran beton serta potongan aspal. Hutapea mencontohkan pembangunan infrastruktur yang sedang giat dilakukan di Ibukota Negara Nusantara (IKN), yang tentu saja membutuhkan banyak material konstruksi. “Crusher sangat diperlukan untuk menghasilkan kerikil untuk pembuatan beton,” ujarnya.
Mengapa tertarik tertarik membuat Bucket Crusher? “Karena lebih ekonomis dan lebih simple, selain juga untuk mempermudah proses mengubah ukuran batu bara dari raw material ke material siap produksi, serta banyaknya permintaaan dari customer yang kesulitan untuk investasi Mobile Crusher dan Crushing Plant,” urainya.
Ia menambahkan, produk-produk Bucket Crusher dari PT. Hapedisi Mandiri Utama Nusantara dibuat dengan menggunakan material-material lokal sepenuhnya, sehingga harganya lebih kompetitif dibandingkan produk-produk impor. “Semua material merupakan Local Content, dan tidak ada material-material yang diimpor. Jadi, Bucket Crusher kami 100 persen produk lokal,” klaimnya.
Menurut Hutapea, keunggulan utama Bucket Crusher adalah penggunaannya yang sangat fleksibel. Ini dimungkinkan karena alat ini memiliki ukuran yang kecil sehingga mudah untuk dipindah dari satu lokasi kerja ke lokasi kerja berikutnya. Mobilisasi menuju lokasi kerja juga tidak menguras banyak biaya karena dapat diangkut menggunakan kendaraan yang lebih kecil atau dapat dipasang langsung pada alat berat, sehingga menghemat biaya transportasi dan bahan bakar. Saat digunakan, attachment ini tidak memerlukan investasi tambahan seperti fondasi karena alat ini bertumpu pada alat berat.
Yang tidak kalah pentingnya, dalam proyek-proyek konstruksi, Bucket Crusher bisa beroperasi langsung di lokasi di mana material itu akan digunakan. “Jadi, tidak lagi diperlukan truk-truk khusus untuk mengangkut batu menuju lokasi penggilingan maupun untuk mengangkut material yang sudah digiling menuju lokasi penggunaannya. Cara kerja seperti ini menghemat biaya transportasi material dari sumber ke lokasi crusher maupun menuju lokasi penggunaan akhir. Karena meminimalisir penggunaan truk-truk untuk transportasi material, cara kerja Bucket Crusher mampu menekan polusi baik karena pemakaian bahan bakar fosil maupun polusi debu,” kata Hutapea.
Di daerah-daerah terpencil, yang sulit diakses menggunakan Crusher besar atau untuk bekerja langsung di lokasi di mana material itu akan langsung dimanfaatkan, penggunaan Bucket Crusher menjadi pilihan yang tepat.
Ketika ditanya mengenai keunggulan produk-produk Bucket Crusher buatan PT. Hapedisi Mandiri Utama Nusantara dibandingkan produk-produk sejenis dari brand-brand lain, Hutapea membanggakan mutu pengelasan dan harganya sangat kompetitif. “Keunggulan produk kami adalah kwalitas pengelasan (welding) yang kokoh sama dengan produk-produk impor, tetapi harga kami lebih kompetitif dengan warranty yang sama dengan produk impor,” imbuhnya sembari berpromosi. @
